1) Dalam Manajemen Komunikasi terdapat The Adult Communication Management Model yang oleh M. Kaye digambarkan dengan pendekatan Russian Matouschka Dolls atau Boneka Rusia Matouschka. Boneka Rusia Matouschka ini digambarkan berlapis-lapis yang dimulai dari boneka terkecil menuju ukuran boneka terbesar tetapi berada dalam satu kesatuan.
§ Bagian terdalam atau inti dari Boneka Rusia Matouschka yang merupakan Boneka Terkecil ini adalah Self (Self Management). Boneka terkecil yang adalah Self ini mengamanatkan manajemen diri yang berada pada tataran intrapersonal communication.
Di sini diri yang terkategori sebagai id, ego dan super ego (Freud) harus ditata dan dievaluasi secara baik. Ketika Self dapat mengetahui dan mengerti dirinya, maka itu merupakan langkah awal yang baik bagi manajemen diri yang efektif yang terwujud dalam kesadaran diri untuk analisis diri/ ujian diri (self analysis and self examination).
§ Boneka kedua setelah self adalah Boneka Interpersonal yang bernama Self relates to the others dengan fokusnya pada bagaimana self mempengaruhi orang lain. Hal ini penting untuk dianalisis mengingat sifat manusia sebagai makhluk komunikasi akan senantiasa melakukan creat meaning yang tercakup dalam hubungan manusia dengan manusia lain, hubungan manusia dengan lingkungan dan bagaimana manusia menjaga hubungan baik dengan semua komponen tersebut.
Pada boneka kedua ini, ada teori lain yang juga penting bagi hubungan interpersonal yaitu The Looking Glass Theory (C.H.Cooley). Teori ini mengamanatkan manusia ketika berkomunikasi dengan manusia lain akan seperti berhadapan dengan cermin. Konsep diri yang kita lihat terdapat pada orang lain dihadapan kita dapat menjadi konsep diri sendiri. Ini berarti pembentukan makna diri tergantung pada bagaimana orang menilai kita dan juga pada bagaimana lingkungan membentuk kita.
Boneka interpersonal ini mengarahkan kita untuk memberi perhatian lebih pada cara berkomunikasi yang dapat mempengaruhi setiap hal yang membawa perubahan pada diri atau orang lain yang berinteraksi dengan kita.
§ Boneka ketiga adalah People in system dengan makna yang terkandung di dalamnya adalah bagaimana sistem organisasi manusia dan cara untuk membuat sistem tersebut bekerja atau berfungsi. Pada tataran ini dikatakan bahwa sistem manusia atau organisasi akan memberikan dampak pada kegiatan manusia, meski ada jargon yang mengatakan bukan organisasi yang membentuk perilaku manusia tetapi perilakulah yang membentuk organisasi karena manusia memiliki otoritas dalam sistem.
§ Boneka keempat membungkus semua boneka yang ukurannya lebih kecil yaitu Competence : at any other level of the model. Konsep yang terkandung pada Kompetensi tidak hanya terlihat dari bagian luar saja.
Kompetensi komunikasi bisa terjadi di level lain dari model, sehingga bisa saja orang yang kompeten secara intrapribadi ketika mendapat konsep diri dan memahaminya dengan baik akan menunjukkan kompetensinya ketika berinteraksi dengan orang lain. Mereka akan bisa membangun, mengkoordinasi dan mengklarifikasi pengertian dalam interaksi antarpribadi. Selain itu orang juga dapat dinilai kompeten ketika mereka dapat mengubah sistem yang diusahakan orang lain dengan sistem yang ada (yang dimiliki).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar