Rabu, 11 April 2012

Analisis LIma Tahapan Strategi Perencanaan Komunikasi (Oleh : Monika Wutun)


Materi yang akan dianalisis pada paper ini adalah hasil posted di http://jurnal.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2007/04/blcom-05-vol2-no2-april2007.pdf oleh Wina Puspita Sari, S.Sos dengan judul Perencanaan Strategis Komunikasi Pemasaran Layanan Jasa Pendidikan Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Budi Luhur Jakarta. Meski UBL menggunakan prinsip dari D. Ronald Smith dalam menyusun perencanaan komunikasinya namun secara umum dapat dianalisis berdasarkan lima tahapan strategi perencanaan komunikasi yang terdiri dari strategi komunikator, strategi audience, strategi pesan, strategi pemilihan channel dan strategi budaya.
1)      Strategi Komunikator
·         Penentuan Sasaran Komunikator
Sasaran komunikator dalam perencanaan komunikasi bidang pemasaran jasa pendidikan FIKOM UBL Jakarta terdiri dari dua yakni reputation management goals yang terdiri dari peningkatan reputasi UBL, Peningkatan Citra UBL dan Pembentukan Citra FIKOM UBL Jakarta. 
Kemudian Task Management Goals yakni memperoleh mahasiswa baru FIKOM UBL dalam jumlah yang tinggi.

·         Penentuan Cara Komunikator
Sebelum mementukan teknik atau taktik apa yang akan dilakukan dalam perencanaan komunikasi bidang pemasaran jasa pendidikan FIKOM UBL Jakarta melakukan analisis SWOT dan memposisikan diri sebagai salah satu universitas swasta dengan Fakultas Ilmu Komunikasi yang memiliki nilai lebih bila dibandingkan dengan FIKOM dari Universitas Swasta lain di Jakarta atau malah letaknya berdekatan secara geografis dengan FIKOM UBL (Jakarta Selatan).
Dari hasil analisis SWOT dilakukan segmentasi (targeting) program, kemudian menentukan positioning UBL untuk membentuk citra, menetapkan strategi yang didalamnya terkandung tujuan dari program, implementasi strategi dan yang terakhir melakukan evaluasi dari keseluruhan program perencanaan komunikasi pemasaran jasa pendidikan FIKOM UBL Jakarta.

·         Kredibilitas Komunikator
Universitas Budi Luhur (UBL) merupakan instusi swasta di wilayah Jakarta Selatan dengan moto “Cerdas Berbudi Luhur”. Memiliki lima fakultas yaitu Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ,Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Pasca Sarjana yang terdiri dari Magister Manajemen, Magister Akuntansi dan Magister Komputer serta satu Akademi Sekretari.
Sedangkan Fakultas Ilmu Komunikasi baru berdiri tahun 2006, sebelumnya merupakan program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang berdiri tahun 1998 dengan peringkat akreditasi B (Baik) berdasarkan Surat Keputusan BAN PT Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 06516/Ak-VIII-S1-022/UBWILM/VI/2004. FIKOM Universitas Budi Luhur ini terdiri dari empat bidang peminatan (Konsentrasi) yaitu broadcast journalism, public relations, visual communications dan advertising.
FIKOM UBL Berkualitas berbasis kurikulum dan fasilitas dengan basis Teknologi Informasi dan juga tenaga pengajar yang kompeten dan memiliki tekad meningkatkan kredibilitas tenaga pengajar dengan memberikan kesempatan menempuh pendidikan pasca sarjana di dalam dan diluar negeri.




2)      Strategi Audience
·         Identifikasi Audience
Audience dari program perenanaan komunikasi pemasaran jasa pendidikan FIKOM UBL Jakarta ditargetkan berdasarkan demografi, geografi, psikografis dan behavioristik. Sehingga sasaran dari program ini adalah semua jenis kelamin (Pria/Wanita) dengan pendidikan minimal SMA atau Sederajat, khususnya yang berdomisili di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Tangerang. Dan lebih dikhususkan lagi berasal dari kelas sosial BC terutama memiliki pengetahuan tentang UBL (SMA Binaan UBL).  

·         Latar Belakang Audience
FIKOM UBL Jakarta telah menentukan latar belakang dari audience (sasaran program) yakni lulusan SMA atau sederajat yang kalau bisa telah dikondisikan untuk mengetahui atau mengenal UBL lewat program audience participation-nya.

·         Perasaan Audience
Ketika Audience telah mengetahui apa dan bagaimana kualitas UBL maka Komunikator yakin audience akan menentukan pilihan atau paling tidak tertarik dengan FIKOM UBL Jakarta.

3)      Strategi Pesan
·         Penekanan inti pokok pesan
Dilakukan dengan konsep proaktif yang terdiri dari pertama, action strategis yang terdiri dari organizational performance, audience participation, special event, alliances & coalision, sponsorship, strategic philanthropy. Kedua, Communication strategies dengan model yang digunakan yakni model informatif, persuasif dan dialog.
Kedua konsep tersebut disatukan dalam slogan Fikom UBL : ”Dengan Fikom Universitas Budi Luhur yang berbasis IT, Get Your Future Here”.

·         Pengorganisasian pesan
Setelah strategi aksi dan respon dirumuskan, maka pesan komunikasi yang efektif pun dirumuskan. Yang harus diperhatikan dalam perumusan atau pengorganisasian pesan adalah komunikator yang akan menyampaikan pesan. Kemudian pendekatan yang digunakan dalam menyusun pesan, struktur pesan termasuk kata dan simbol yang akan digunakan.
Pesan akan disampaikan dengan model Informatif, Persuasif, dan Dialog.
Untuk struktur pesan yang digunakan adalah argument dua sisi (two side argument) karena audience adalah siswa yang telah mencapai SMA (latar belakang pendidikan cukup tinggi). Dalam memberikan penjelasan menggunakan kata-kata yang tepat, bahasa yang sederhana dan sesuai dengan bahasa remaja dan orang tua.
Pesan dirumuskan dengan rational approach dengan mengajukan berbagai keuntungan yang didapat menjadi mahasiswa FIKOM UBL, kelebihan program akademi di FIKOM UBL yang berorientasi masa depan. Pesan diperkuat dengan bukti atau verbal evidence yaitu dengan cara melakukan comparison dengan FIKOM dari univesitas lain berdasarkan perhitungan statistic kesempatan kerja di bidang komunikasi dan testimoni dari lulusan FIKOM UBL yang telah sukses.

4)      Strategi pemilihan channel
Ada empat kategori taktik komunikasi yang dapat digunakan untuk pengorganisasian pesan yaitu :
·         Interpersonal communication (Taktik interpersonal communications yang digunakan adalah personal involvement, berupa undangan open house, site in di mata kuliah tertentu, kursus, dan sebagainya, information exchange dengan melakukan education gathering, lomba, dan sebagainya).
·         Organizational media (general publication, yaitu brosur, flyer, pamflet, direct mail berupa undangan dan katalog serta audiovisual media, melalui media digital yakni website).
·         News media (koran-koran, radio dan stasiun tv yang sudah menjalin kerja sama dengan Budi Luhur).
·         Advertising and promotional media (memasang iklan di koran, majalah, radio dan televisi tertentu sesuai dengan target market)

5)      Strategi Budaya
Program perencanaan komunikasi pemasaran jasa pendidikan FIKOM UBL Jakarta ini dalam paparannya tidak secara tegas mengedepankan strategi budaya sebagai bagian penting dari strategi perencanaan komunikasi. hal ini mungkin dikarenakan mereka mengedepankan model dari Smith yang menjelaskan empat langkah ykani formative research, strategy, tactic dan evaluation research.
Unsur kebudayaan yang terkandung di dalamnya diantaranya yakni targeting audience yang didasarkan pada budaya pendidikan Indonesia yakni lulusan SMA atau sederajat yang dalam budaya pendidikan formal di Indonesia adalah step yang tepat (step by step).
Kemudian pendekatan yang digunakan dalam menyampaikan pesan kepada audience juga didasarkan pada kebiasaan orang Indonesia yang masih mengedepankan kolektivitas sehingga ada interpersonal communication dan sejumlah kegiatan lain yang masih dibingkai oleh kolektivitas. Dalam penggunaan media pun ternyata UBL masih mengedepankan kedekatan sebagaimana kebiasaan orang Indonesia yang lebih nyaman dengan sesuatu yang dikenal dan dapat dipercaya. Selain itu prinsip kerja sama juga dijadikan model dalam pencapaian tujuan dari program ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar